HomeArtikelBerita Isambuddha 2023 Kupastuntas.co

Berita Isambuddha 2023 Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – The 1st International Conference & Symposium on Applied Buddhism and Buddhayana Spirit Movement (ISAMBUDDHA) 2023, digelar di Hotel Santika Premium Lampung. Selasa (14/11/2023).

Kegiatan tersebut mengusung tema Masa Depan Pendidikan Tinggi Buddha: Masa Depan Agama Buddha Indonesia & Dunia dan Gerakan Semangat Buddhayana di Tengah Keberagaman Mazhab- Mazhab Agama Buddha dan Masyarakat Modern.

Hadir dalam acara tersebut, Staf Khusus Kementerian Agama RI Bidang Komunikasi dan Kebijakan Publik, Manajemen Reformasi Birokrasi dan Juru Bicara Kementerian Agama, Abdul Rochman, Dirjen Bimas Buddha Supriadi.

Selanjutnya Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung. Puji Raharjo, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Wan Jamaludin serta Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Pembimas Buddha Kanwil Lampung Sariyono.

Acara simposium internasional oleh Sekolah Tinggi Agama Buddha Jmarakkhita Lampung dan bekerjasama dengan Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Provinsi Lampung, serta bersinergi dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha-Kementerian Agama Republik Indonesia ini diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian acara Dies Natalis Sekolah Tinggi Buddha Jinarakkhita Lampung, yang merupakan satu kesatuan rangkaian kegiatan sebagai wujud nyata kepedulian institusi dalam menggelorakan semangat gerakan Buddhayana.

Dalam sambutannya Abdul Rochman mengatakan, peran strategis agama dalam mempertahankan keharmonisan masyarakat indonesia yang beragam dapat dilihat, pertama, agama mengajarkan nilai- nilai universal seperti cinta, toleransi, dan keadilan
Kedua, agama dapat menjadi mediator dalam penyelesaian konflik antaragama. Dialog antaragama dapat mengurangi ketegangan dan mendorong pemahaman yang lebih baik diantara kelompok agama dan aliran yang berbeda.

Ketiga, agama telah memainkan peran dalam Pendidikan moral dan etika dalam masyarakat. Hal ini membantu membangun kesadaran tentang pentingnya hidup bersama secara damai dan menghargai perbedaan.

Keempat, melalui ranah ibadah agama menjadi sumber dukungan sosial serta membantu memperkuat ikatan dalam masyarakat, dan kelima, agama berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat, dan hal ini sangat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan.

Dari 5 catatan tersebut disimpulkan bahwa agama sesungguhnya dapat menjadi pilar yang kokoh dalam membentuk esensi dan karakter bangsa. Dengan tema yang relevan dengan kondisi riil saat ini keragaman perlu difahami dan disadari sebagai suatu alat pemersatu.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan dalam sambutannya secara virtual, mengelola bangsa yang besar, dengan segala keragaman (diversity) tidaklah mudah.
“Diperlukan upaya-upaya konkrit untuk menjadikan diversity Indonesia menjadi kekuatan utama menciptakan pondasi moral, mempupuk toleransi dan menjadikan sebagai sumber persatuan dan kesatuan,” terangnya.

Yaqut Cholil Qoumas juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
berkontribusi.

“Terutama kepada Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Jinnarakkhita Lampung dan Keluarga
Buddhayana Indonesia yang mengangkat Keberagaman dalam Masyarakat Modern sebagai kata kunci tema acara ini,” terangnya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat menggali potensi besar bahwa keberagaman bukanlah beban melainkan aset berharga yang dapat membawa Indonesia kearah masa depan yang lebih baik. (*)

—————————————
Informasi Tekait STIAB Jinarakkhita Lampung
https://stiab-jinarakkhita.ac.id/
https://prodipkb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
https://prodiikb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
https://prodibmb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
—————————————
E-journal STIAB Jinarakkhita Lampung
https://ejournal.stiab-jinarakkhita.ac.id/

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments