HomeArtikel30 Mahasiswa STIAB Jinarakkhita Lampung Berhasil Memukau 14 Ribu Umat Buddha Melalui...

30 Mahasiswa STIAB Jinarakkhita Lampung Berhasil Memukau 14 Ribu Umat Buddha Melalui Tarian Kolosal Keagungan 1200 Tahun Borobudur di J-Expo Kemayoran Jakarta

Jakarta (19/05/24), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Budaya STIAB Jinarakkhita Lampung, berkesempatan mementaskan tari kolosal Borobudur dengan tema, “Tari Keagungan 1200 Tahun Borobudur”. Tari kolosal ini dipentaskan oleh 30 mahasiswa yang terdiri dari para mahasiswa tiga program studi yang ada di lingkungan STIAB Jinarakkhita Lampung. Para penari ini terdiri dari para mahasiswa yang telah memiliki pengalaman di tingkat nasional dan juga para anggota UKM Seni dan Budaya kampus. Selain itu, para penari juga terdiri dari kelompok mahasiswa yang telah pernah menjuarai kejuaraan perlombaan tari tingkat nasional. Kolaborasi para penari ini menjadikan bahwa keikutsertaan dalam pementasan di acara penyambutan waisak ini bukanlah hanya ala kadarnya saja, tetapi sebuah kesempatan besar dan keseriusan.

Tari Kolosal Borobudur ini merupakan tarian baru dan diciptakan secara khusus untuk penyambutan 1200 tahun candi Borobudur di tahun 2024 ini. Tarian ini diciptakan secara kolaborasi antara UKM Seni & Budaya STIAB Jinarakkhita Lampung dan Sanggar Seni Nuvusa Etnika Lampung. Tarian ini menonjolkan beberapa aspek fundamental di antaranya aspek sejarah keberadaan Candi Borobudur di Nusantara yang sudah berusia 1200 tahun. Aspek perpaduan antara budaya Jawa dan budaya-budaya nusantara yang tersirat dalam gerakan tari, alunan musik, dan atribut-atribut yang menjadi properti dalam pementasan tari ini. Yang paling menarik dalam penciptaan tari kolosal ini, budaya dan nuansa sai bumi ruwa jurai menjadi bagian utama dalam busana tari dengan motif siger dan dandanan khas etnik Lampung.

Dipilihnya etnik lampung sebagai pengaruh dalam penciptaan tari kolosal ini dikarenakan STIAB Jinarakkhita Lampung berada di Provinsi Lampung. Salah satu nilai-nilai penyelenggaraan universitas yang ada di kampus ini adalah kampus berkomitmen tinggi dalam upaya mengajak masyarakat kembali ke “akar” dan mempromosikan seni budaya nusantara, etnik lampung menjadi bagian besar sebagai daerah asal dan di mana kampus berlokasi saat ini. Tarian kolosal Borobudur ini dirumuskan sedemikian rupa dan diciptakan melibatkan para ahli seni dan budaya dari daerah provinsi lampung sendiri, lebih lanjut tarian ini memiliki durasi 10 menit ini menjadi bagian utama dalam acara penyambutan hari tri suci waisak ini. Keberadaan tarian kolosal ini ikutserta dalam menggaungkan keagungan 1200 tahun Borobudur. 30 Mahasiswa STIAB Jinarakkhita Lampung berhasil mementaskan dengan terampil dan mendapatakan tepuk sorak-sorai dari sepuluh ribu lebih umat buddha yang hadir.

Tarian kolosal Borobudur ini membawa pesan untuk masyarakat Buddha di Nusantara untuk dapat meneguhkan keyakinan terhadap Triratna melalui pemaknaan kembali Keagungan Candi Borobudur yang telah berusia 1200 tahun, yang mana membawa sejarah keberadaan Buddha Dharma di Bumi Nusantara dan mempengaruhi dunia. Keagungan Candi Borobudur ini dapat menjadi gerakan membawa dharma ke masyarakat dan memberikan manfaat bagi bangsa dan dunia sehingga tercipta kedamaian, ketenangan, dan keselamatan untuk semua makhluk.

Acara penyambutan waisak dan perayaan 1200 tahun candi Borobudur ini diadakan oleh Wihara Ekayana – Indonesia Buddhist Centre. Acara penyambutan hari raya Tri Suci Waisak tahun 2024 bertempat di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, yang dihadiri +- 14 ribu umat Buddha dari berbagai kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Disamping itu, acara penyambutan hari raya tri suci waisak ini merupakan acara terbesar dan pertama dilakukan secara skala nasional. Istimewanya, acara penyambutan hari waisak tahun ini dibarengi dengan perayaan 1200 tahun Candi Borobudur. Candi Borobudur tahun ini diperkirakan telah berusia 1200 tahun dan menjadi nilai tambah dalam pengembangan agama buddha yang sejak lama dan menjadi nilai sejarah yang luar biasa, lebih lanjut candi Borobudur sebagai manifestasi dari keberadaan Buddha Dharma di Bumi Nusantara dan Dunia. Untuk itu, Wihara Ekayana mengemas acara penyambutan waisak dengan menyajikan konsep praktik ritual sederhana, perenungan sejarah, peluncuran buku tentang Borobudur, dan perayaan dalam peneguhan praktik umat Buddha dalam bentuk seni dan budaya serta pengabdian dan pelayanan umatnya.

Redaksi 2024 © LPTIK STIAB Jinarakkhita Lampung

—————————————
Penerimaan Mahasiwa Baru Tahun 2024
https://pmb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
—————————————
Informasi Terkait STIAB Jinarakkhita Lampung
https://stiab-jinarakkhita.ac.id/
https://prodipkb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
https://prodiikb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
https://prodibmb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
—————————————
E-journal STIAB Jinarakkhita Lampung
https://ejournal.stiab-jinarakkhita.ac.id/

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments