Bandar Lampung (03/04/2024) – Ketua STIAB Jinarakkhita, Dr. Burmansah, M.Pd., menjadi Narasumber pada Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha. Acara ini dihadiri oleh 74 Guru Pendidikan Agama Buddha se-Provinsi Lampung, diselenggarakan di Hotel Spark Lite Bandar Lampung oleh Bimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.
Pada kesempatan itu, Dr. Burmansah, M.Pd. menyampaikan materi dengan tema “Sinergi Program Pendidikan Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Buddha”. Dalam paparannya, Ketua STIAB Jinarakkhita menjelaskan tentang bagaimana sinergi program pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan agama Buddha. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai program pendidikan yang ada, baik di tingkat sekolah maupun di luar sekolah, untuk mencapai tujuan yang sama dalam meningkatkan pemahaman dan praktik agama Buddha.
Dr. Burmansah, M.Pd. juga menguraikan strategi konkret yang dapat dilakukan oleh guru-guru Pendidikan Agama Buddha di Provinsi Lampung untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar, seperti pengembangan kurikulum yang relevan, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta peningkatan keterampilan interpersonal dalam berinteraksi dengan siswa dan komunitas Buddha. Menurutnya, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan agama Pendidikan Buddha, yakni perbedaan mazhab yang beragam, tingkat skala prioritas, krisis dan perdebatan organisasi kemajelisan, Pengembangan agama tekstual/dogmatisme, dan keliru dalam interpretasi esensi dan pengembangan arah tujuan agama Buddha terapan.
Sinergi dan kolaborasi dalam Program Pendidikan merupakan tahap penting dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Indonesia. Dengan sinergi ini, warga sekolah yang meliputi pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan serta lembaga-lembaga pendidikan dapat mengatur proses pembelajaran yang efisien dan unggul, serta memastikan standar mutu pendidikan yang seragam di seluruh wilayah di Indonesia.
Lebih dari itu, standar ini juga mendorong peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan guru, serta pengembangan evaluasi dan perbaikan terus-menerus dalam sistem pendidikan. “Dengan menerapkan standar pendidikan yang unggul, kita dapat menghasilkan generasi yang terdidik dengan baik dan siap menghadapi tantangan masa depan melalui program pendidikan yang dikembangkan berdasarkan azas manfaat dan keberlanjutan” Tuturnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dibahas tentang pentingnya pembinaan dan pengembangan diri bagi guru Pendidikan Agama Buddha, baik melalui berbagai pelatihan dan workshop maupun melalui partisipasi dalam kegiatan komunitas Buddha yang lebih luas.
Ketua STIAB Jinarakkhita menyimpulkan bahwa dengan sinergi program pendidikan, peningkatan kompetensi guru, dan pembinaan yang berkelanjutan, maka kualitas pendidikan agama Buddha di Provinsi Lampung dapat terus meningkat, sehingga memberikan kontribusi positif bagi perkembangan spiritual dan moral masyarakat Buddha di Provinsi Lampung.
Redaksi 2024 © LPTIK STIAB Jinarakkhita Lampung
—————————————
Penerimaan Mahasiwa Baru Tahun 2024
https://pmb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
—————————————
Informasi Tekait STIAB Jinarakkhita Lampung
https://stiab-jinarakkhita.ac.id/
https://prodipkb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
https://prodiikb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
https://prodibmb.stiab-jinarakkhita.ac.id/
—————————————
E-journal STIAB Jinarakkhita Lampung
https://ejournal.stiab-jinarakkhita.ac.id/
 – Ketua STIAB Jinarakkhita, Dr. Burmansah, M.Pd., menjadi Narasumber pada Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha. Acara ini dihadiri oleh 74 Guru Pendidikan Agama Buddha se-Provinsi Lampung, diselenggarakan di Hotel Spark Lite Bandar Lampung oleh Bimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.){kind=link}